Dying Breed

Dying Breed interweaves dua paling menarik Tasmania ikon sejarah: harimau Tasmania yang telah punah dan "The Pieman" (alias Alexander Pearce) yang digantung karena kanibalisme pada tahun 1824. Melawan segala rintangan, Pearce melarikan diri dari penjara yang paling ditakuti penyelesaian Kerajaan Inggris - Sarah Pulau - dan menghilang ke hutan tak tertembus Tasmania Barat.



Tujuh narapidana melarikan diri dengan dia, namun Pearce adalah satu-satunya yang muncul ... bersama dengan potongan daging manusia di dalam saku. Pearce legenda dilahirkan. Sebuah spesies punah ... terlupakan panjang legenda ... keduanya sangat ingin bertahan hidup; keduanya bisa sekarang memiliki keturunan yang tinggal di dalam semak Tasmania. Banyak penampakan harimau telah dilaporkan. Banyak pejalan kaki telah hilang. Ratusan sebenarnya.



Zoologi Nina yakin masih ada harimau Tasmania yang tersisa di padang gurun, dan dia memiliki bukti - foto cetak satu kaki bentak oleh kakaknya sesaat sebelum ia bertemu dengan kecelakaan fatal di semak-semak delapan tahun sebelumnya. Tidak dapat mencapai dana untuk ekspedisi, Nina ketakutan keinginannya untuk menyelesaikan pekerjaan kakaknya (dan mungkin berbaring untuk beristirahat mimpi buruk berulang dia tentang kematian adiknya) tidak akan pernah terjadi. Pasangannya, Matt, berhasil membujuk pasangan tua Jack untuk membantu membiayai perjalanan - pada harga. Jack membawa bersama pacar, Rebecca, yang menggunakan perjalanan sebagai pelarian dari real estat menyesakkan pekerjaan.



Pencarian mereka untuk menemukan harimau punah, kelompok usaha dalam-dalam ke wilayah terpencil dan masuk ke dalam domain "Pieman" keturunan. "Sarah" adalah kota kecil yang penuh semangat menjunjung tinggi warisan para kanibalistik untuk menghormati leluhur narapidana yang melahirkan itu. Perlu tetap tersembunyi untuk bertahan hidup ... tetapi juga perlu segar "saham" untuk berkembang biak. Keempat pemburu menjadi yang diburu.